TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Selasa pagi hingga siang, 20 Juli 2021 dimulai dengan cerita nasabah Jenius BTPN yang mengaku kebobolan uang Rp 110 juta usai ditelepon seseorang yang mengatasnamakan Customer Services Jenius Connect.
Kemudian catatan Aliansi serikat pekerja sektor tekstil, garmen, sepatu, dan kulit bahwa sejumlah buruh tetap masuk kerja meski terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terpaksa bekerja lantaran terancam tak dapat upah bila absen lantaran sakit.
Selain itu berita Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan untuk menurunkan laju penularan Covid-19. Karena dukungan masyarakat adalah kunci penanganan pandemi di tengah merebaknya Covid-19 varian delta. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Cerita Nasabah Jenius BTPN Kebobolan Rp 110 Juta Tabungannya
Theresia Avila atau disapa Riri menceritakan di akun Twitternya mengenai uang tabungan depositonya hilang di Jenius BTPN sebesar Rp 110 juta.
Tabungan tersebut hilang setelah mendapatkan panggilan telepon mengatasnamakan Customer Services Jenius Connect. "Penipuan lebih dari Rp 110 juta mengatasnamakan Jenius BTPN. Semoga masih rezeki uang tabungan study dan nikah gue balik,” kata Riri dalam akun Twitter @theresiaavila pada Senin, 19 Juli 2021.
Lebih lanjut, kejadian yang dialami Riri terjadi pada Rabu, 14 Juli 2021 lalu. Saat itu dia mendapatkan telepon yang mengaku seorang customer service Jenius BTPN.
Riri diinfokan oleh petugas tersebut bahwa ia harus mengganti kartu debitnya karena merupakan kebijakan yang harus dilakukan secara berkala oleh nasabah. “Saat itu gue ga ada perasaan curiga,” katanya.
Kemudian, Riri diminta untuk mengisi link yang diberikan. Tak hanya itu, saat Riri sedang mengisi tautan tersebut, pelaku menjelaskan akan menaikkan limit tersebut dan menanyakan rekening akun bank lain di luar Jenius.
Baca berita selengkapnya di sini.